Senin, 30 Desember 2013

thank you 2013

“HAPPY NEW YEAR 2014”
Selamat tahun baru 2014 kawan-kawan semua. Semoga resolusi kalian di tahun 2014 ini bisa terwujud. Ingat, semua harus ada usaha yang keras untuk mewujudkannya, karena “semangat aja nggak cukup”.
Selaku pribadi, gue mengucapkan banyak terimakasih untuk tahun 2013. Karena di tahun 2013 itu gue bisa banyak belajar dan mendapat banyak pengalaman berharga yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Ya bisa dibilang, “never ending memories” Banyak kisah-kisah berharga yang gue alami ditahun 2013. Mulai dari kisah asmara gue yang cukup rumit, kisah sedih gue ketika gagal mendapatkan universitas impian, dan ada satu kisah di akhir tahun yang hingga saat ini gue juga masih ga nyangka.
2013, ditahun itu usia gue bertambah satu tahun menjadi tujuh belas tahun. Tujuh belas tahun, usia yang menurut gue cukup berat untuk melaluinya *lebay* hahaha.. kenapa gue bilang berat? di usia ini sikap dan semua sifat gue sangatlah diuji. Gue mengalami masalah yang menuntut gue untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa, dan cara gue untuk menyelesaikan masalah itulah yang menjadi cerminan diri gue apakah secara pribadi gue sudah siap untuk menjadi pribadi yang sesungguhnya. Pribadi yang mandiri dan mempunyai pola pikir yang lebih baik. Masalah silih berganti datang ke dalam hidup gue di tahun 2013 ini, namun gue selalu berusaha untuk tetap berpikir positif dengan apa yang terjadi. “jangan pernah memandang setiap masalah Cuma dari satu sisi saja. Ada sisi lain yang harus kamu tahu dari setiap masalah yang kamu hadapi”.
Jujur, ditahun 2013 ini terkadang gue masih terlalu berharap akan sesuatu yang mungkin tidak akan terjadi dalam hidup gue. Mungkin karena itulah gue masih sering kecewa dengan apa yang terjadi dalam hidup gue. Gue masih belum bisa bersyukur sepenuhnya dengan apa yang gue miliki saat ini. Gue selalu merasa ada yang kurang dari hidup gue walau sebenernya masih banyak orang diluar sana yang tidak bisa seberuntung gue.
Sejujurnya, gue lebih banyak kecewa ditahun 2013. Gue lebih banyak membuat orang disekitar gue sedih di tahun 2013, dan gue belum bisa memberikan kebahagiaan yang lebih untuk kedua orangtua gue di tahun 2013. Bahkan di akhir tahun 2013 ini gue masih tersangkut satu masalah dengan orang yang juga menjadi idola gue, sebut saja Mr.olong. secara ga langsung, Mr.olong ini sudah menjadi inspirasi gue dalam hal apapun. Sempat beberapa kali bertemu dengannya, dan dari percakapan itulah gue sedikit tahu tentang kisah-kisah di belakang layar dari satu progam tv yang hebat. Secara pribadi, sesungguhnya gue ga ingin dan ga mau punya masalah dengan siapapun, termasuk dengan Mr.olong ini. Namun kesalahpahamanlah yang membuat semuanya menjadi seperti ini. Memang benar, kepercayaan seseorang itu ibarat kertas. Sekali kita remas, dia tak akan bisa kembali ke bentuk semula walau kita sudah mencoba untuk memperbaikinya. Intinya, dari beberapa pertemuan gue dengan dia, pertemuan pertama memang selalu berhasil meninggalkan kesan yang mendalam walau sebenernya pertemuan kedua dan ketiga jauh lebih menarik. gue ga pernah nyesel dan ga pernah merasa kecewa untuk kenal dengan Mr.olong ini, malah gue ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada Mr.olong, karena dengan kenal dia gue bisa banyak belajar bagaimana cara yang bijak dalam menghadapi suatu masalah, tahu apa arti pengorbanan yang sesungguhnya, belajar sabar, dan belajar untuk mengerti akan keadaan seseorang. I’m so glad to knew you Mr.olong :)
2013, thanks for being such perfect and bad year to me. A year to remember. Hopefully in 2014, everything will be better
2014, memulai hal baru. Jadikan semua kejadian di tahun 2013 sebagai pembelajaran agar nantinya tak ada lagi kesalahan yang sama dan segeralah berbenah diri sehingga kedepannya kita semua mampu menjadi pribadi yang lebih baik dalam segi apapun dan selalu bertanggung jawab , serta berdedikasi atas apa yang kita jalankan.
People change, memories don’t

Sabtu, 16 November 2013

untukmu

Yang terhormat, seseorang yang saat ini ada dihatiku.
Aku adalah seorang wanita yang saat ini mengagumimu dari jauh. Aku mungkin tak sehebat wanita-wanita diluar sana. Namun jika berbicara tentang ketulusan, kau boleh mengujiku. Mengapa aku hanya menulis ini untukmu? Karena memang aku tak punya keberanian lebih untuk mengungkapkan ini langsung padamu. dirimu bagai gunung himalaya, dingin dan sulit ditaklukkan. Aku mungkin bukan seorang bidadari yang penuh kesempurnaan, namun aku punya hati dan cinta yang tulus untukmu. Maaf mungkin aku juga bukan model yang memiliki bentuk tubuh yang indah dan menawan. Aku juga tidak memiliki sesuatu yang istimewa untukmu. Aku hanya wanita sederhana yang tidak bisa memberimu apa-apa, namun percayalah bahwa aku tulus mencintaimu dari hatiku yang paling dalam.
Aku hanya mencoba untuk lebih dekat denganmu. Aku tak tau bagaimana cara mendekatimu yang benar, karena aku hanya mengikuti kata hati. Maaf jika caraku membuat dirimu merasa tak nyaman.
Kita baru bertemu beberapa kali, namun aku berharap diriku bisa diberi kesempatan berdua denganmu untuk berbicara. Aku melakukan ini semata-mata hanya untuk membuatmu bahagia. Aku sedikit demi sedikit mengikuti perjalanan hidupmu. setiap malam sebelum aku tidur, disela-sela waktu istirahatku dan disemua waktuku. Aku setia menyaksikan setiap pencapaian yang kamu dapatkan. Ketika itu, aku tersenyum bangga padamu. Aku.. begitu mengenalmu, bahkan rasanya lebih dari aku mengenal diriku sendiri. Namun sayangnya hingga kini kamu nggak tau aku ada disekitarmu. Sudahlah, kita terlalu angan untuk dipersatukan dan aku hanya bisa menikmati kesempurnaanmu dalam diam dan biarkan ku simpan indahmu dalam benakku.
Dariku, wanita yang mungkin belum kau ketahui secara keseluruhan.

Jumat, 01 November 2013

Ketika Waktu Telah Merubah Segalanya

Hai apakabar kamu disana? Tidak terasa sudah dua bulan aku mengenalmu. Aku merasa beruntung mengenal sosokmu. Sosok yang secara tidak langsung menjadi inspirasi untukku. Teringat pada saat pertama kali kita bertemu, tepatnya 11 september yang lalu. Kita sempat berbincang banyak hal yang belum aku ketahui sebelumnya. Saat itu aku kira pertemanan kita akan baik-baik saja. Namun seiring berjalannya waktu, semua itu perlahan mulai berubah menjadi sebuah kesalahpahaman yang membuat semuanya menjadi terbatasi. Teringat pada beberapa waktu yang lalu, tepatnya tengah malam seringkali kita berbincang melalui social media mengenai beberapa penggemarmu yang menurutmu terlalu berlebihan. Terkadang aku juga rindu waktu-waktu itu. Waktu dimana hampir setiap malam aku terbangun dari tidurku hanya sekedar untuk menyapa dirimu melalui social media itu. Kamu membalasnya dan tak jarang semua itu berubah menjadi obrolan ringan di tengah malam. Tak jarang juga beberapa orang mengganggap bahwa kita dekat. Ya aku rindu waktu itu…
Aku rindu masa-masa dimana aku masih bebas menyapamu setiap hari tanpa perlu memikirkan apa yang akan terjadi nantinya. Awalnya dari sebuah kesalahpahaman, lalu sekarang semuanya mulai berubah, dan kini untuk sekedar menyapamu saja aku harus menimbang-nimbang kalimat tersebut. Aku tak ingin memperkeruh keadaan dan aku juga tak ingin membuat semuanya terlihat lebih rumit lagi. Memang benar, waktu bisa saja berubah, suasana bisa saja berubah, namun apakah rasa kagumku terhadap dirimu akan berubah begitu saja? Waktu memang tidak akan bisa diputar, kesalahan yang sudah terjadi juga tidak mungkin dapat dihapus. Namun tidak ada salahnya jika kita mencoba untuk memperbaiki semua itu. Memperbaiki semua agar kita bisa jauh lebih baik lagi.
Ketika semuanya sudah terjadi seperti ini, disini aku hanya bisa menjadi pengagum jauhmu saja. Pengagum yang hanya bisa melihatmu dari layar kaca dan hanya bisa mengetahui kondisimu melalui social media itu. Semoga semua kejadian yang kita alami mampu menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih baik, pribadi yang bertanggung jawab dan saling peduli satu sama lain. Ya semoga…
11.09.2013-25.10.2013

Minggu, 06 Oktober 2013

kesalahpahaman membuat semuanya terbatasi

dibelakang sana, ternyata masih ada beberapa orang yang ngomongin saya yah. Ya semua itu memang hak kalian mau ngomong apa tentang saya, namun satu yang perlu kalian ketahui, bahwa saya itu tidak seperti apa yang kalian omongin kok. semua itu hanyalah kesalahpahaman antara saya dan dia yang membuat semuanya terkesan rumit. saya juga sudah mencoba untuk meminta maaf ke dia kok. mungkin kalian juga berpikir bahwa saya adalah orang yang terlalu menuntut atau frontal di depan dia, padahal tidak sama sekali. jujur dari dalam hati saya, saya selalu mencoba mensupport dan mendukung dia sepenuh hati dan secara tulus tanpa meminta apapun. dia sudah saya anggap seperti kakak saya sendiri dan dia juga merupakan salah satu sosok yang menginspirasi saya supaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. setelah kejadian itu, banyak sekali orang-orang diluar sana yang menjudge dan menilai itu sebagai suatu kesalahan besar yang saya lakukan.
kesalahpahaman memang membuat semuanya terbatasi. mengapa demikian, ya kesalahpahaman membuat sesuatu yang tadinya harmonis menjadi tidak harmonis dan kesalahpahaman membuat orang yang tadinya dekat menjadi menjauh. intinya memang kita harus benar-benar manjaga attitude dan sikap kita ketika berbicara dengan seseorang. setelah kesalahpahaman itu terjadi, akan susah untuk kita menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. belum lagi tekanan dari luar sana yang membuat semuanya terkesan menjadi lebih rumit lagi.
tanpa saya sadari juga, akhir-akhir ini saya selalu mendapatkan banyak pelajaran tersirat dari apa yg saya alami. Yap itulah yg dinamakan "selalu ada hikmah dari setiap masalah"
mama saya juga pernah bilang "kamu boleh mengidolakan seseorang, tapi jangan terlalu fanatiklah. mungkin memang kamu mengetahui segala hal tentangnya, namun apa dia mengetahui segala hal tentang kamu? dia kenal kamu aja nggak." jadi dari kalimat itu saya mulai berpikir bahwa memang tidak ada salahnya menyukai seseorang asalkan masih dalam batas kewajaran :)
untuk kalian semua yang bilang saya dekat atau ada apa-apa sama dia, itu nggak benar. Sekali lagi, saya dan kalian sama kok. Malah menurut saya, masih banyak orang diluar sana yang jauh lebih beruntung daripada saya :)

Minggu, 14 Juli 2013

Pengagum Rahasia

Apakah kau mengenalku? Berkali-kali kita bertemu, namun hanya beberapa kali kau menyapaku. Aku merasakan perasaan aneh yang bergelayut di otakku. Mungkin aku mulai mengagumimu, atau bahkan mulai menggilai gerak-gerikmu. Tak jarang juga aku tersenyum sendiri ketika sosokmu hadir di TLku.
Kini aku berdiri di tempat pertama kali kita bertemu, ya tepatnya beberapa waktu yang lalu. Tempat dimana pada saat itu kau menyapaku dengan indah. Tempat dimana pada saat itu juga tatapan matamu memiliki efek yang bebeda efek yang sangat luar biasa bagiku. Kupikir aku mulai siap membuka hatiku untuk seseorang yang baru. Aku juga yakin bahwa aku siap membuka mata dan hatiku pada orang yang akan membahagiakanku. Namamu sering ku sebut dalam doaku dan sosokmu juga seringkali hadir dalam mimpiku.
Sebenarnya, aku juga tak mengerti tentang perasaanku saat ini. Aku hanya tahu bahwa rasa ini tumbuh lebih cepat dari apa yang kuduga. Aku melihatmu, kita bertemu, kau menyapaku, kau memberi senyuman itu, dan hingga saat ini senyummu itu masih terus memenuhi otakku.
Sudahlah… kini, apakah kau sudah paham tentang perasaanku ini? Atau kau masih tak paham?
Sungguh, aku selalu memikirkanmu. Aku ingin terus menatap wajahmu dan melihat senyummu seperti orang-orang diluar sana yang bisa menatap dalam-dalam wajahmu. Aku ingin tahu banyak hal tentangmu, namun rasanya tidak mungkin. Kau masih bahagia dengan kekasihmu itu, ya dia yang selalu mengisi hari-harimu.
Aku tidak bisa melakukan banyak hal mengenai ini karena aku tidak mau mengulang kesalahan yang sama untuk yang kesekian kalinya. Disini aku hanya bisa menjadi pengagum rahasiamu. Ya seorang pengagum rahasia yang hanya bisa menatapmu dari kejauhan dan hanya bisa mendengar suaramu dari ujung sana.
Dari seseorang yang mungkin tak kau kenal secara keseluruhan :)

Senin, 08 Juli 2013

akankah cinta itu ada

When first time I saw you, I saw love and after all this time, you’re still the one I love.
Teringat pada saat pertama kali bertemu denganmu. Dan pada saat itu, tatapan matamu memiliki efek yang luar biasa bagiku, yap… pada saat itu juga kupikir aku mulai jatuh cinta pada dirimu. Kita pernah begitu dekat. Aku dan kamu bertemu, saling tahu, dan sama-sama memahami bahwa ada sesuatu di hati kita.
Namun seriring berjalannya waktu, tepatnya sudah tiga tahun sejak aku mulai mencintaimu, tidak ada satu pun yang berubah dari kisah ini. Kau terlihat tidak peduli dengan usaha yang selama ini aku lakukan untukmu. Mungkin memang ini juga salahku. Selama ini aku hanya bisa menatap dirimu dari kejauhan dan hanya bisa memberi sedikit kode untukmu tanpa pernah mengatakan yang sebenarnya.
Selama ini, aku hanya bisa menunggu dan menunggu keajaiban itu datang kepadaku. Berharap nantinya kisah ini akan indah, namun ku pikir harapanku yang indah ini tiada guna bagimu bagai selembar kertas yang sudah penuh dengan coretan. Setiap hari diriku hanya bisa memandang fotomu sambil seringkali membaca pesan singkat kita waktu itu. Aku sadar bahwa usahaku untuk menunggumu ini memang sudah terbuang sia-sia, seringkali juga aku berusaha untuk berpindah ke lain hati. Namun, kenyataannya cinta ini masih tertahan di kamu, ya hanya kamu.
Sejak pertama kali aku mengenalmu, dirimu begitu indah dan menawan dimataku. Namun setelah tiga tahun mengenalmu, dirimu sangat berubah. Kamu sudah tidak seperti yang ku kenal dulu. Sekarang, kamu menjadi sosok pria yang katanya gaul. Kamu merokok, dan seringkali juga melakukan hal yang tidak jelas. Sebenarnya aku sangat khawatir dengan keadaanmu. Ingin rasanya aku mengirimkan pesan singkat untukmu untuk sekedar mengingatkanmu agar kau tidak lupa akan kesehatanmu itu. Namun rasanya tidak mungkin, karena untuk sekedar menyapaku saja tidak pernah.
Akankah cinta yang ku pertahankan untukmu selama tiga tahun ini akan hilang begitu saja? Akankah memori indah bersamamu ini akan sirna begitu saja? Dan disaat aku mencemaskan keberadaanmu, apakah dirimu juga mencemaskan kehadiranku?
Aku sadar bahwa ketika kita mengenal cinta, maka kita juga akan kenal dengan pertemuan dan perpisahan. Dan memang, semua hal yang menggunakan hati pasti menyakitkan. Dan karena sakit itu juga, kita bisa belajar dari apa yang kita alami di kehidupan ini. Sesungguhnya, sakit hati ini tidak akan pernah bisa hilang, karena luka yang diakibatkan oleh sakit itu akan selalu membekas di hati ini.
dari seseorang yang tanpa kau sadari telah menunggumu selama tiga tahun ini

Jumat, 28 Juni 2013

My Love

Cowo: “sebenarnya, aku ga peduli kamu cinta aku karena apa. Karena aku tahu, mencintai itu tidak ada alasan lain, terkecuali karena cinta. Namun semakin lama, aku merasa ragu pada dirimu. Sebenarnya, kamu mencintai aku karena keadaan fisikku atau karena hatiku?”
Cewe: “mengapa tiba-tiba kau menanyakan hal itu padaku? Apa ada yang salah dengan caraku mencintaimu?”
Cowo: “kalau kamu mencintai aku karena fisikku, kau akan kehilanganku. Tubuh ini ga akan ada selamanya, karena apapun yang terlihat oleh mata tak akan pernah abadi. Tetapi jika kamu mencintaiku karena hatiku, itu akan abadi. Karena walaupun cinta tidak bisa dilihat, tetapi cinta bisa dirasakan. Aku merasakan bahwa Tuhan menakdirkan kita untuk berada dalam satu kisah yang indah.”
Cewe: “aku mencintai dirimu tulus dari dalam hatiku karena memang aku sangat mencintaimu. Dan pada saat aku yakin cinta itu memang ditakdirkan untukku, aku akan berusaha untuk memilikinya. Terlebih jika cinta itu sudah berada didepan mataku. And now you know, nobody’s ever loved anybody as much as I love you.”
Cowo: “dan seseorang yang istimewa bukanlah dia yang selalu ada di depan mata. Bukan pula dia yang selalu ada di sisi kita. Tetapi dia yang setia dihati dan selalu mengingat kita disetiap doanya.”

Kamis, 20 Juni 2013

pengabaianmu

Menunggumu. Itulah yang selama ini aku lakukan sebagai wujud dari perasaanku yang entah mengapa masih ingin memperjuangkanmu. Dengan sikapmu yang tidak peka seperti itu. Mengapa aku masih ingin memperjuangkanmu? Aku tak tau mengapa aku bisa mencintaimu dengan cinta yang tak benar-benar ku pahami. Kau tidak pernah memperdulikanku sedalam aku memperdulikanmu. Tidak ada cinta dimatamu, sedalam cinta yang aku punya. Apakah kamu pantas diperjuangkan sejauh ini?
Sebegitu tak berharganya kah aku dimatamu? Sebegitu tak bernilainya kah aku dihidupmu? Aku selalu kehilangan kamu, aku selalu bersabar dengan sikap dan tindakanmu. Aku tidak pernah berkata bosan dan malas dengan sikapmu. Aku juga tidak pernah berkata lelah dengan semua perlakuanmu. Aku hanya ingin meminta sedikit saja pengertianmu dan sedikit saja perhatian darimu.
Beberapa bulan berlalu, kamu terlalu sibuk dengan sesuatu yang harus kau kejar dan kau raih, kariermu. Kau melupakan seseorang yang selalu berusaha berada disampingmu. Kau melupakan seseorang yang berusaha bertahan untukmu. Aku selalu memperhatikanmu dan kau selalu memaksaku untuk menjelaskan dasar dari perbuatanku yang membuatmu risih.
Kini aku sadar bahwa usaha “bertahan” yang aku lakukan hanya kau anggap sebagai sampah. Usahaku hanya kau anggap sebagai sesuatu yang tak pantas kau hargai. Ini semua perjuanganku untuk mempertahankanmu, inilah perjuanganku yang selama ini selalu kau abaikan.
Dan taukah kamu bahwa aku berkali-kali mengucap namamu dalam setiap doaku? Dan akankah perjuanganku ini punya akhir yang bahagia?

Rabu, 12 Juni 2013

Terimakasih Cinta

“dan pada kenyataannya memang kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada dalam satu kisah yang indah.”
Hari ini aku akan bertemu denganmu lagi, dan mungkin juga bertemu denganmu untuk yang terakhir kalinya. Saat ini kau tepat berada di depanku. Aku hanya bisa memandang dirimu saja, tanpa bisa menyentuh dan berkata apapun. Entah apa yang ada dipikiranku saat ini. Aku kira aku sudah meelupakannya, namun pada kenyataannya hingga saat ini diriku masih saja menyimpan rasa ini. Rasa yang sebenarnya tidak pantas untuk dipertahankan. Keinginan untuk melupakan segala hal tentang dirimu selalu ada, namun memori indahlah yang selalu mengurungkan keinginan itu. Mungkin memang Karena dirimu terlalu berharga untuk diriku. Dan karena hal itulah semua rasa sakit yang ada pada diriku seketka hilang.
“aku salut banget sama kamu. Optimistis banget. Tapi maaf optimistis kamu itu ga sesuai sama ketentuan Allah. Kita nggak berhak memiliki apapun, karena semua yang ada di muka bumi ini milik Allah. Aku memang nggak pantes mendapatkan perjuangan yang kamu lakukan. Cukup sudah perjuangan kamu karena jalan yang kamu tempuh berbeda dengan cara berpikir aku. Simpan perjuangan kamu itu untuk orang yang benar-benar pantas dan aku nggak mau kamu begini terus karena aku tidak bisa menerima dan aku juga bukan orang yang pantas menerimanya.”
Hari ini, tepat 11 bulan aku mengenalmu. Aku juga tidak akan pernah lupa saat pertama aku jumpa denganmu dan aku juga tidak akan pernah lupa bagaimana indahnya berteman denganmu. Kini. tepat 5 bulan yang lalu, terjadi suatu peristiwa yang cukup menyakitkan bagiku. Sekarang, seiring berjalannya waktu, rasa sakit itu perlahan mulai hilang. Namun bagiku, yang namanya luka tetap akan membekas walau kita sudah berusaha untuk menyembuhkannya. Waktu itu juga kamu pernah mengatakan bahwa aku harus ngertiin kamu, tapi dalam kenyataannya, kamulah yang selama ini tidak pernah ngertiin aku. Bahkan sekarang, kamu lupa bagaimana cara berterimakasih kepada seseorang. Namun kini, aku selalu berpikir untuk menjadikan kejadian tersebut sebagai suatu pengalaman dan pelajaran untukku karena memang pengalaman adalah guru terbaik.
Mungkin inilah saat terakhir bagiku untuk bisa melihat dan bertemu dengan dirimu. Satu tahun ini banyak kejadian yang mungkin terjadi diluar dugaanku, dan satu tahun ini memang waktu yang sangat singkat untuk melewati masa-masa indah yang sempat aku lewati bersamamu. Namun, satu tahun ini juga bukanlah waktu yang singkat untuk menunggu sesuatu yang tidak pasti.
Terakhir kalinya, tidak ada yang bisa aku sampaikan lagi kepada dirimu selain ucapan maaf dan rasa terimakasih yang amat mendalam padamu. Maaf karena mungkin selama ini aku memang belum bisa memposisikan diri sebagai pribadi yang sebagaimana mestinya, dan terimakasih untukmu yang selalu memberikan nasihat serta memberikan banyak pengalaman berharga untukku. Terimakasih juga karena sudah memberitahuku apa arti hidup dan apa arti cinta yang sesungguhnya. Kini perpisahan kita sudah didepan mata. Selamat tinggal dan semoga kita selalu mendapat kebahagiaan dalam hidup ini.
13.07.2012-13.06.2013
With love, F.I.S

Rabu, 29 Mei 2013

The End

Pernahkah kalian mengalami masa yang sangat sulit dalam hidup kalian? Aku rasa semua orang pernah mengalami masa yang sangat sulit dalam perjalanan hidupnya. Terkadang saat masa sulit itu menghampiri kita, rasa ingin menyerah dan putus asa selalu ada menghampiri.
Pagi hari ini suasana mendung menyelimuti rumahku. Tidak hanya cuaca yang mendung, kini keadaan hatiku pun juga sedang tidak bersahabat. Pagi ini aku bangun dalam keadaan yang kurang baik, karena semalam aku menghadapi suatu kenyataan yang cukup pahit. Padahal dalam benak masih tersimpan sesuatu yang sangat indah. Sesuatu yang membuatku susah untuk melepaskannya. Aku rasa apa yang aku rasakan juga dialami oleh semua orang yang akan berpisah dengan seseorang yang mereka cintai.
Perpisahan adalah satu kata yang sebenarnya meninggalkan kesan yang cukup mendalam bagi kita yang meninggalkan ataupun bagi kita yang ditinggalkan. Beberapa waktu yang lalu adalah masa-masa paling indah yang pernah aku lewati. Memandangmu tanpa batas, melihat senyummu disetiap pertemuan, berbagi hal indah, dan yang tidak akan pernah aku lupakan addalah kenangan indah bersamamu. Namun kini hal itu sudah tidak akan bisa kita lakukan bersama lagi. Hal yang aku takutkan selama ini pun datang. Perpisahan ini harus terjadi seiring dengan berjalannya waktu.
Terkadang aku bingung, kenapa aku bisa mencintai seseorang yang cepat atau lambat pasti akan meninggalkan aku. Terkadang aku juga berpikir, buat apa ada cinta kalau kemudian akan pergi. Tapi… itulah yang namanya cinta. Kadang memberi rasa bahagia dan terkadang memberi luka.
Mungkin disaat nanti aku merindukan sosok dirimu disisiku, aku hanya bisa terpejam dan membayangkan senyuman manis diwajahmu dan ketika air mataku terjatuh karena memikirkanmu, aku hanya bisa berharap jika tanganmulah yang nantinya akan menghapus air mataku.
Tidak terasa waktu telah memanggilku untuk pergi. Pergi untuk menggapai masa depan yang telah menungguku. Kini aku berharap suatu saat nanti entah lima atau sepuluh tahun lagi, ketika aku sudah menjadi pribadi yang lebih baik, aku bisa bertemu denganmu lagi disuatu tempat. Apakah itu hal yang mustahil? Aku rasa tidak, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dimasa depan.
Ternyata memang benar pepatah yang mengatakan bahwa, “cinta itu buta” dan pada kenyataannya “cinta itu mengalahkan segalanya”
“TERIMAKASIH TELAH MEMBERI WARNA BARU DALAM HIDUPKU. SELAMAT TINGGAL, SEMOGA AKAN KEMBALI KAU TEMUI ARTI KEBAHAGIAAN YANG SESUNGGUHNYA.”

Sabtu, 11 Mei 2013

Love Is Unpredictable Things

“love is unpredictable things. Some results will shock you, but that’s the thing makes it passionate, the mystery in it”
Cinta pertama hanya datang satu kali. Ketika kau tak bisa menangkapnya, kau akan kehilangannya. Namun satu hal yang perlu kau ketahui, ia akan selalu ada di hatimu selamanya.
Memang tidak semua pertemuan dapat menghasilkan sesuatu yang indah dan juga setiap pertemuan belum tentu meninggalkan kesan seperti yang kau inginkan. Akan tetapi, setidaknya kau adalah orang-orang yang beruntung bisa bertemu dengannya dan bisa mengenal dirinya walaupun pada akhirnya harus meninggalkan luka dihatimu. Ketika semua ini sudah terlanjur salah, mengapa kita tidak mulai lagi dari awal dengan hal yang sangat mendasar? Mengapa kita tidak mencoba memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lalu? Jika kita terus mencari kesalahan demi kesalahan tentu tidak akan pernah aja ujungnya. Jika kita selalu membanding-bandingkan kesalahan tanpa mencari solusi yang tepat untuk masalah ini, rasanya mimpi untuk menjalin sebuah hubungan yang baik diantara kita hanyalah sebuah isapan jempol belaka. Mengapa kita tidak bersikap dewasa dengan duduk bersama untuk mencari solusi yang tepat agar pertemanan kita dapat kembali seperti semula.
“disaat sudah terjadi seperti ini dan semuanya sudah terlambat sekalipun, aku masih membayangkan suatu hari nanti kita bisa bersama (lagi) di hari esok”.
Jika kau mau sedikit menengok kebelakang pada setahun yang lalu, disaat itulah dirimu masih bersikap manis padaku. Aku masih ingat saat pertama kali bertemu denganmu dan saat itulah hatiku mulai merasa nyaman dengan kehadiranmu. Tapi kini… tidak akan ada lagi pancaran cahaya yang indah dari wajahnya, tidak ada lagi senyum indahnya, dan tidak akan ada lagi sapaan manis yang terucap dari bibirnya :’)
Thank you, from july to april you have been here in my life. A few special time for me, I’m so glad to knew you

Senin, 06 Mei 2013

I'm Sorry

Cinta adalah ketika kamu yakin bahwa dirimu telah melupakannya, tapi kamu masih menemukan dirimu peduli padanya.
pagi ini tanggal 26 april 2013, setelah bangun tidur seperti biasa gue selalu menyempatkan diri untuk sekedar melihat handphone apakah ada sesuatu yang terjadi di kehidupan gue pagi ini. Setelah sekian lama mengalami masa-masa galau yang cukup parah, akhirnya hari ini gue bisa memiliki ketenangan jiwa yang selama ini gue rindukan. Kemarin malam gue mengalami kejadian yang cukup berat dalam hidup gue. Menerima kenyataan bahwa dua orang yang selama ini gue kira patut menjadi motivasi buat gue, ternyata melakukan hal yang yang membuat gue cukup sakit hati. gue tidak tahu apa alasan kedua orang tersebut melakukan hal itu. Sebenernya gue kecewa dengan apa yang mereka lakukan, tapi ya sudahlah, jika gue cermati lebih dalam, seharusnya gue bisa banyak belajar dari kejadian kemarin. Kesalahan-kesalahan yang gue lakukan memang secara tidak langsung membuat mereka kesal. Contohnya adalah ketika hampir setiap hari gue menghubungi mereka tanpa memikirkan kondisi mereka dan itulah yang membuat mereka kesal. Pada kesempatan ini, gue ingin sedikit mengomentari sikap gue akhir-akhir ini. Beberapa waktu terakhir ini terlalu banyak kesalahan mendasar yang gue lakukan kepada mereka, dalam situasi apapun. Terlalu banyak hal yang biasa saja menurut mereka, tapi terlalu dibesar-besarnya menurut gue dan akhir-akhir ini memang gue sulit untuk mengontrol emosi. Hal itulah yang membuat mereka merasa risih dengan kehadiran gue. Disaat semua sudah terjadi, gue hanya berusaha untuk selalu berpikir positif dengan apa yang gue alami saat ini. Sejujurnya gue merasa sangat kecewa karena seharusnya gue tidak melakukan kesalahan-kesalahan tersebut. Untuk kalian, mungkin kalian ngak akan pernah baca tulisan gue disini, tapi gue cuma mau minta maaf atas semua kesalahan yang gue lakuin terhadap kalian selama ini. Terimakasih juga selama ini kalian sudah mengajari gue banyak hal yang belum pernah gue alami sebelumnya.
“Terkadang, kita memilih untuk memperjuangkan sesuatu yang abu-abu daripada yang pasti dan benar-benar ada”

Sabtu, 04 Mei 2013

For The One Who I Love

It’s not hard to find someone who will tell you that they love you, but it’s hard to find someone that actually means it. And the fact, It takes only a minutes to get crush on someone, an hour to like someone and a day to love someone. But it takes a lifetime to forget someone.
Tuhan…..
Jagain dia yang disana. Semoga dia sadar dengan segala kesalahannya dan jangan buat dia menyesal ketika dia sadar akan kesalahannya.
Tuhan…..
Bantu dia untuk berubah agar dia tidak pernah menyakiti orang yang nanti menyayanginya. Aku tidak berharap untuk menjadi orang yang terpenting dalam hidupnya. Karena itu merupakan permintaan yang terlalu besar bagiku. Aku hanya berharap suatu saat nanti jika kau melihatku, kau akan tersenyum dan berkata, “dialah orang yang selalu menyayangiku”.
One day you’ll love me, the way I loved you. One day you’ll think of me, the way I thought of you. One day you’ll cry for me, the way I cried for you. And one day you’ll want me, but I don’t want you.

Jumat, 26 April 2013

first time i saw you

When first time I saw you, I saw love and the first time you touched me, I felt love and after all this time, you’re still the one I love. The only one I dream of, you’re still the one I want for life. Sometimes, it’s hard for me to understand what you really want to happen. But I trust you. I know you will give me what’s best. I love your smile, your eyes, your laugh, your personality and your humor.
I’m scared. I’m jealous. I’m scared that you think she’s pretty. I’m scared that you will find her more interesting. I’m scared that you will think she’s so much better than me. I’m scared that you might leave me soon. And yes I’m jealous that she gets to see you everyday. I’m jealous that you talked to her. I’m jealous that you had fun with her. I’m scared! I’m jealous!
“the only thing I hate is that I will never be yours”

Jumat, 15 Februari 2013

Keadaan dan Ketulusan



dan kamu mengenalkan aku pada banyak perasaan yang dulu sempat tak aku percaya”

Kata orang cinta itu sesuatu yang megah. Namun terkadang megahnya cinta tertutup oleh keadaan, dan kemudian kalah. Bukan keadaan jika tak bisa membuat yang indah menjadi sebuah ketakutan. 
Mengapa seringkali sebuah cinta tumbuh dikeadaan yang tidak memungkinkan? Apakah sebuah cinta hanya butuh ketulusan? Akan tetapi, apakah ketulusan saja cukup untuk bersama? Untuk bersama, kita juga butuh keadaan.

Aku memendam perasaan ini Karena keadaan. Apa yang tumbuh dalam hati seiring aku sering memandang senyummu, melihat senyummu, melihat tawamu, menatap binar matamu, dan semua itu harus aku pendam sendiri. Aku tak ingin menjadikan keadaan sebagai rasa sakit. Kamu harus tau bahwa terkadang melawan keadaan tak semudah yang pernah ada dalam mimpi.

Bagimu pertemanan ini memang hanyalah sebuah pertemanan biasa. Memang aku tak bisa menyalahkan itu. Yang bisa aku lakukan hanyalah menyalahkan diriku sendiri yang terus saja menyimpan rasa ini, padahal kenyataan yang ada bahwa rasa ini bukan sesuatu yang berarti untuknya. Rasa itu tak kunjung pergi, malah aku yang hamper menyerah untuknya. Aku tak sanggup lagi dan aku rela jika memang semuanya harus berakhir disini. Aku berharap rasa itu mati! Setidaknya jika harapanku terkabul, rasa itu mati dengan tenang, karena aku sudah mengungkapkan semua padanya.

Cinta tak butuh alasan, yang cinta butuhkan adalah ketulusan. Ketulusanlah yang mengundang kebahagiaan. Aku tidak meminta dirimu untuk memaafkanku. Aku hanya meminta dirimu untuk memahamiku, dan kamu terlalu berharga untukku hingga hal sepele dan tak logis pun bisa dijadikan sebagai alas an cemburu.
Terkadang, kita memilih untuk memperjuangkan sesuatu yang abu-abu daripada yang pasti dan benar-benar ada.

“sesungguhnya perpisahan adalah bagian dari rencana Tuhan untuk membuat kita lebih dewasa lagi dalm bersikap maupun bertindak”

Selasa, 12 Februari 2013

aku meridukanmu




Kamu, pria yang dulu pernah ku cintai dan ku kagumi. Jujur, aku merindukanmu. Merindukan sosok dewasa yang pernah memberi motivasi untukku. Aku merindukan sosok sederhanamu yang selalu mengucapkan kata “selamat pagi” disetiap pertemuannya. Ingin rasanya kembali ke masa lalu ketika sikapmu belum berubah dan saat dirimu belum tau tentang semua ini. Aku masih saja sering memperhatikan nomor handphonemu dan berpikir apakah aku harus mengirim pesan terlebih dahulu atau aku saja yang menunggumu? Ah… tapi dirimu terlalu sibuk, bahkan hanya untuk sekedar sms apalagi bertegur sapa denganku.

Namun aku semakin sadar bahwa tidak ada seorangpun yang bisa membuatku merasa berarti dan luar biasa selain kamu. Aku semakin yakin bahwa kamu adalah seseorang yang berusaha memperbaiki kesalahanku agar aku menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Aku menyesal mengapa semua hal-hal indah seringkali tak bisa terulang? Aku butuh hadirmu ka… :’)

0801
Aku merindukanmu….

Hitam dan Putih



“di saat sudah terjadi seperti ini dan semuanya sudah terlambat pun, aku masih membayangkan suatu hari nanti kita bisa bersama (lagi) dihari esok…”

Mengapa semua jadi serumit ini? Semua terjadi begitu cepat. Aku melihatmu, mengenalmu, lalu mencintaimu. Aku tidak bisa melupakanmu. Aku selalu ingat bagaimana caramu menatapku. Hal-hal sederhana itu seakan-akan sengaja diciptakan untuk tidak dilupakan. Tolong buat aku lupa, karena aku tak lagi temukan cara terbaik untuk menghilangkanmu dari pikiranku.

Kita jarang punya kesempatan bertemu berdua, rasanya mustahil. Kamu dan aku berbeda, seperti air dan api yang tidak bisa disatukan. Manusia tidak pernah merencanakan pertemuan, karena itu adalah kuasa Tuhan. Manusia hanya menerima, menjalani, dan memaknai segala sesuatu yang telah terjadi.

Aku tak bisa menatapmu dan jemariku tak bisa menyentuh lekukan wajahmu. Aku tak lagi paham ketika air mataku terjatuh karenamu. Kita tak saling memiliki dan semua terjadi seperti mimpi. Semuua hanya ilusi. Kamu tak merasakan apa yang kurasakan. Kamu juga tak memiliki rindu yang tersmpan diam-diam. Kali ini aku akan menyembunyikan perasaan ini walaupun kamu sudah tau yang sebenarnya. Aku melakukan itu semua agar kita tak saling mengganggu. Semua terasa lebih berarti ketika kau tak tau segalanya. Seakan-akan aku tak pernah peduli, seakan-akan aku tak mau tau. Sebenarnya aku sudah tau kamu sangat suit diajak basa-basi, apalagi jika berbicara soal cinta.

Cinta itu hitam dan putih. Ada gelap dan ada terang. Cinta ga selamanya penuh keindahan dan kejelasan, tapi cinta punya moment gelap yang selalu bikin kita tersesat. Cinta kadang memang membutakan dan membuat tuli. “luka” dan “kenangan” dua hal yang membuatmu ingin melangkah jauh dan memaksamu untuk mendekat lagi.

Kamu hanya mengajarkanku tentang cinta, tapi kamu lupa mengajarkanku cara untuk bertahan dari semua luka atas kehilanganmu dan kalau saja melupakanmu itu semudah waktu aku mencintaimu, mungkin sekarang aku tidak lagi merindu sendirian.

“terkadang wujud mencintai adalah memilih untuk pergi dan membiarkan cinta tersebut pergi dari kita”