Pengagum Rahasia
Apakah kau mengenalku? Berkali-kali kita bertemu, namun hanya beberapa kali kau menyapaku. Aku merasakan perasaan aneh yang bergelayut di otakku. Mungkin aku mulai mengagumimu, atau bahkan mulai menggilai gerak-gerikmu. Tak jarang juga aku tersenyum sendiri ketika sosokmu hadir di TLku.
Kini aku berdiri di tempat pertama kali kita bertemu, ya tepatnya beberapa waktu yang lalu. Tempat dimana pada saat itu kau menyapaku dengan indah. Tempat dimana pada saat itu juga tatapan matamu memiliki efek yang bebeda efek yang sangat luar biasa bagiku. Kupikir aku mulai siap membuka hatiku untuk seseorang yang baru. Aku juga yakin bahwa aku siap membuka mata dan hatiku pada orang yang akan membahagiakanku. Namamu sering ku sebut dalam doaku dan sosokmu juga seringkali hadir dalam mimpiku.
Sebenarnya, aku juga tak mengerti tentang perasaanku saat ini. Aku hanya tahu bahwa rasa ini tumbuh lebih cepat dari apa yang kuduga. Aku melihatmu, kita bertemu, kau menyapaku, kau memberi senyuman itu, dan hingga saat ini senyummu itu masih terus memenuhi otakku.
Sudahlah… kini, apakah kau sudah paham tentang perasaanku ini? Atau kau masih tak paham?
Sungguh, aku selalu memikirkanmu. Aku ingin terus menatap wajahmu dan melihat senyummu seperti orang-orang diluar sana yang bisa menatap dalam-dalam wajahmu. Aku ingin tahu banyak hal tentangmu, namun rasanya tidak mungkin. Kau masih bahagia dengan kekasihmu itu, ya dia yang selalu mengisi hari-harimu.
Aku tidak bisa melakukan banyak hal mengenai ini karena aku tidak mau mengulang kesalahan yang sama untuk yang kesekian kalinya. Disini aku hanya bisa menjadi pengagum rahasiamu. Ya seorang pengagum rahasia yang hanya bisa menatapmu dari kejauhan dan hanya bisa mendengar suaramu dari ujung sana.
Dari seseorang yang mungkin tak kau kenal secara keseluruhan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar