Senin, 08 Juli 2013

akankah cinta itu ada

When first time I saw you, I saw love and after all this time, you’re still the one I love.
Teringat pada saat pertama kali bertemu denganmu. Dan pada saat itu, tatapan matamu memiliki efek yang luar biasa bagiku, yap… pada saat itu juga kupikir aku mulai jatuh cinta pada dirimu. Kita pernah begitu dekat. Aku dan kamu bertemu, saling tahu, dan sama-sama memahami bahwa ada sesuatu di hati kita.
Namun seriring berjalannya waktu, tepatnya sudah tiga tahun sejak aku mulai mencintaimu, tidak ada satu pun yang berubah dari kisah ini. Kau terlihat tidak peduli dengan usaha yang selama ini aku lakukan untukmu. Mungkin memang ini juga salahku. Selama ini aku hanya bisa menatap dirimu dari kejauhan dan hanya bisa memberi sedikit kode untukmu tanpa pernah mengatakan yang sebenarnya.
Selama ini, aku hanya bisa menunggu dan menunggu keajaiban itu datang kepadaku. Berharap nantinya kisah ini akan indah, namun ku pikir harapanku yang indah ini tiada guna bagimu bagai selembar kertas yang sudah penuh dengan coretan. Setiap hari diriku hanya bisa memandang fotomu sambil seringkali membaca pesan singkat kita waktu itu. Aku sadar bahwa usahaku untuk menunggumu ini memang sudah terbuang sia-sia, seringkali juga aku berusaha untuk berpindah ke lain hati. Namun, kenyataannya cinta ini masih tertahan di kamu, ya hanya kamu.
Sejak pertama kali aku mengenalmu, dirimu begitu indah dan menawan dimataku. Namun setelah tiga tahun mengenalmu, dirimu sangat berubah. Kamu sudah tidak seperti yang ku kenal dulu. Sekarang, kamu menjadi sosok pria yang katanya gaul. Kamu merokok, dan seringkali juga melakukan hal yang tidak jelas. Sebenarnya aku sangat khawatir dengan keadaanmu. Ingin rasanya aku mengirimkan pesan singkat untukmu untuk sekedar mengingatkanmu agar kau tidak lupa akan kesehatanmu itu. Namun rasanya tidak mungkin, karena untuk sekedar menyapaku saja tidak pernah.
Akankah cinta yang ku pertahankan untukmu selama tiga tahun ini akan hilang begitu saja? Akankah memori indah bersamamu ini akan sirna begitu saja? Dan disaat aku mencemaskan keberadaanmu, apakah dirimu juga mencemaskan kehadiranku?
Aku sadar bahwa ketika kita mengenal cinta, maka kita juga akan kenal dengan pertemuan dan perpisahan. Dan memang, semua hal yang menggunakan hati pasti menyakitkan. Dan karena sakit itu juga, kita bisa belajar dari apa yang kita alami di kehidupan ini. Sesungguhnya, sakit hati ini tidak akan pernah bisa hilang, karena luka yang diakibatkan oleh sakit itu akan selalu membekas di hati ini.
dari seseorang yang tanpa kau sadari telah menunggumu selama tiga tahun ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar