Cinta adalah ketika kamu yakin bahwa dirimu telah melupakannya, tapi kamu masih menemukan dirimu peduli padanya.

pagi ini tanggal 26 april 2013, setelah bangun tidur seperti biasa gue selalu menyempatkan diri untuk sekedar melihat handphone apakah ada sesuatu yang terjadi di kehidupan gue pagi ini. Setelah sekian lama mengalami masa-masa galau yang cukup parah, akhirnya hari ini gue bisa memiliki ketenangan jiwa yang selama ini gue rindukan. Kemarin malam gue mengalami kejadian yang cukup berat dalam hidup gue. Menerima kenyataan bahwa dua orang yang selama ini gue kira patut menjadi motivasi buat gue, ternyata melakukan hal yang yang membuat gue cukup sakit hati. gue tidak tahu apa alasan kedua orang tersebut melakukan hal itu. Sebenernya gue kecewa dengan apa yang mereka lakukan, tapi ya sudahlah, jika gue cermati lebih dalam, seharusnya gue bisa banyak belajar dari kejadian kemarin.
Kesalahan-kesalahan yang gue lakukan memang secara tidak langsung membuat mereka kesal. Contohnya adalah ketika hampir setiap hari gue menghubungi mereka tanpa memikirkan kondisi mereka dan itulah yang membuat mereka kesal.
Pada kesempatan ini, gue ingin sedikit mengomentari sikap gue akhir-akhir ini. Beberapa waktu terakhir ini terlalu banyak kesalahan mendasar yang gue lakukan kepada mereka, dalam situasi apapun. Terlalu banyak hal yang biasa saja menurut mereka, tapi terlalu dibesar-besarnya menurut gue dan akhir-akhir ini memang gue sulit untuk mengontrol emosi. Hal itulah yang membuat mereka merasa risih dengan kehadiran gue.
Disaat semua sudah terjadi, gue hanya berusaha untuk selalu berpikir positif dengan apa yang gue alami saat ini. Sejujurnya gue merasa sangat kecewa karena seharusnya gue tidak melakukan kesalahan-kesalahan tersebut. Untuk kalian, mungkin kalian ngak akan pernah baca tulisan gue disini, tapi gue cuma mau minta maaf atas semua kesalahan yang gue lakuin terhadap kalian selama ini. Terimakasih juga selama ini kalian sudah mengajari gue banyak hal yang belum pernah gue alami sebelumnya.
“Terkadang, kita memilih untuk memperjuangkan sesuatu yang abu-abu daripada yang pasti dan benar-benar ada”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar