Andai aku dapat merelakan
setiap kenangan indah denganmu. Andai aku sanggup menjalani setiap detik dan
waktu tanpamu. Setiap khayalku selalu menghadirkan dirimu. Kamu selalu ada di
hidupku, namun cinta kita tak pernah ada. Cintaku kepadamu, biar ku simpan di
dalam hati saja. Namun bila nanti suatu waktu aku dan kamu kembali bertemu,
cintaku ini mungkin masih ada.
Kini biarkan aku
pergi.. karena aku tak sanggup lagi mengingat semua kenangan dulu disaat engkau
menyakitiku. Ku akui sekarang engaku mulai berubah.. aku hanya ingin engkau tau
besarnya cintaku dan tingginya khayalku bersamamu disetiap hariku…
Dahulu aku
mencintaimu, dahulu aku menginginkanmu meskipun tak pernah ada jawabmu, dan tak
berniat ku tuk meninggalkanmu. Sekarang kau pergi menjauh, sekarang kau
tinggalkan aku dan ku mohon maafkan aku. Aku menyesal telah melakukan itu
padamu dan kini aku akan membiarkanmu memilih yang lain karena pasti itu yang
terbaik untukmu.
Aku tersenyum kecil
walau hatiku menyimpan tangis. Aku mencintainya lebih dari cinta romeo yang
menjadikannya tersakiti lalu mati. Aku terus berjuang dan melewati yang tak pernah
aku minta untuk terjadi. Ini bukan salahku, bukan juga salahmu. Ini semua
adalah kuasa Tuhan. Tapi, pantaskah aku mengeluh? Aku rasa tidak. Namun aku
kira semua ini diluar logika…
Pengorbanan dari
menunggu memang menyakitkan, apalagi jika orang ditunggu tak pernah menampakkan
diri. Ya… aku terlalu bodoh menanti seseorang yang mungkin saja tak
mencintaiku. Aku sudah memberikan segalanya.. perhatian, kasih sayang, bahkan
tentu saja cinta. Namun balasan apa yang aku terima? Rasa sakit hati. Terkadang
aku berpikir keras, untuk apa aku berkorban untuknya? Dia yang terlihat tak
pernah meresponku dan tak pernah balik untuk mncintaiku.
“bukankah cinta itu
tak pamrih? Bukankah cinta lebih mengenal ketulusan daripada imbalan?” iya aku
paham.. namun apakah kamu tak punya mata untuk melihat pengorbananku? Apakah kamu
tidak lagi punya perasaan untuk merasakan perhatian yang aku berikan?
“cinta adalah ketika kamu yakin bahwa dirimu telah melupakannya, tapi kamu
masih menemukan dirimu peduli padanya..”
feb ini juga bagus bgt feb :""
BalasHapushuaaaaaa ini pas lagi klimaks banget dew :"
BalasHapus