Sabtu, 19 Januari 2013

IT'S TIME TO SAY GOODBYE

Inilah moment dimana aku merasa bahwa inilah klimaks dari semuanya. Betapa teririsnya hati ini tak bisa berkata-kata, ketika melihat seorang yang anda cintai tiba-tiba dengan mudahnya melupakanmu. Sesungguhnya kamu adalah pribadi yang mengagumkan. Aku memang tidak dekat dengan kamu secara langsung, bahkan aku baru bertemu denganmu beberapa bulan yang lalu.

Cepat atau lambat semua akan terlupakan. Terbayang dalam benakku suatu perpisahan yang indah saat terakhir kali bertemu denganmu nanti. Penuh rasa terimakasih, setelah sebelumnya kamu memberi banyak pengalaman dan pelajaran berharga untukku.

Namun beberapa hari yang lalu, kandas sudah apa yang aku bayangkan selama ini. Aku cinta kamu, tetapi tidak denganmu. Dan buat aku, kamu adalah orang yang cukup berarti untukku.
Sedih? Jelas. Berbulan-bulan aku menunggu kamu dengan harapan semua akan indah pada waktunya. Namun kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya, dan besar hati aku banyak belajar dari kamu. Secara tidak langsung kamulah salah satu penyemangat dalam hidupku saat ini.

Saat dia berbalik setelah tau perasaanmu, semuanya ya wajar, karena itu adalah hak setiap orang. Ngak usah oba untuk ngelupain, tapi cobalah untuk membuka hati. Buka hati!!! Bukan mengeluhkan hati. Sekali lagi kamu ngak perlu ngelupain atau mencoba untuk melupakan, karena semua itu menandakan kelemahan dalam diri. Hal yang harus kita lakukan adalah mencoba memperbaiki hubungan pertemanan kita, karena itu akan jauh lebih baik. Apapun itu pasti akan terjadi perubahan.

Sebenarnya perlakuan kamu sudah baik, kalau kamu cowo yang kurang ajar pasti kamu ngak akan pernah mikirin perasaan orang lain. Aku akan mencoba merubah sikap aku ke kamu menjadi sikap terimakasih kepada seseorang, karena secara ngak langsung berkat kamu juga aku bisa belajar, bisa jadi pengalaman, dan bisa membuat aku berpikir dan berperasaan.

Sedih, bangga, kesal, semua jadi satu. Sedih karena semua harus berakhir seperti ini. Perpisahan ini begitu sakit bahkan terlalu sakit bagiku yang selalu mencintaimu. Kini aku harus menerima kenyataan bahwa aku memang harus benar-benar melupakanmu. Namun aku masih selalu berharap itu hanyalah waktu yang sangat singkat karena aku yakin suatu saat kamu akan kembali.

Terimakasih atas apa yang kamu berikan untukku. Terimakasih juga telah membantuku setiap kali aku mempunyai masalah. Sukses untukmu, kariermu dan aku yakin dirimu akan memperoleh kebahagiaan yang lebih baik dari ini dimasa yang akan datang.

“It’s not about love anymore, but it’s about responsibility”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar