Senin, 11 Januari 2016

cukup!

“Berawal dari perasaan kagum, kemudian menjadi suka. Lama-lama menjadi cinta. Menunggu sekian lama hingga perasaan cinta ini luntur terkalahkan oleh rasa sakit.
Yang hanya sekedar “mengagumi” hingga ujungnya berakhir dengan kekecewaan.
Tak ada yang bisa disalahkan dari ini semua. Tak ada yang bisa membalikkan hati manusia, kecuali satu yang di Atas sana.
Mungkin hanya harapan dan kenangan manis yang tersisa dari bongkahan rasa rindu yang hampa.”


Kini, aku tak meminta lebih. Cukup, setidaknya untuk senyum di wajahku sore ini. Sebab, tak semua ambisi wajib bertemu harus”, adakalanya “cukup” lebih membahagiakan daripada “harus”. Cukup, begitu pun untukmu. Kini aku tahu, caranya menemukan senyumnya, menatap lawan bicaranya, dan mendengar suaranya. Selebihnya, terserah Engkau sajalah. “sampai bertemu pada waktu yang ditentukan-Nya, kawan.”




Bekasi, 11 Januari 2016
7:24 P.M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar