terima kasih...
terkadang, tidak ada pilihan lain untuk menghindar dari perasaan yang menyakitkan, selain menjauh dan perlahan melupakannya. namun aku tidak bisa semudah itu melakukannya. aku tidak bisa begitu saja melupakan apa yang telah terjadi antara kita, ya aku dan kamu. mungkin, perhatian dan kepedulianmu padaku adalah hal yang sepele bagimu atau bagi orang lain, tetapi tidak bagiku.
hay kamu, maafkan aku. aku mengerti sekarang, mengapa dirimu melakukan apa yang kau lakukan. mungkin aku hanya bisa belajar sesuatu yang benar melalui hal-hal yang salah, seperti yang sudah aku lakukan juga. sama seperti dirimu, akhirnya aku mengerti bahwa tidak semua sikap manis menjadi sesuatu yang luar biasa. namun yang perlu kau tau bahwa tidak ada yang ingin meninggalkan apa yang sudah dimiliki. dan, tidak ada pula yang bisa mengendalikan dimana letak jatuhnya hati. kau pernah salah. aku juga pernah salah. namun, dari sana, aku menemukan hal yang mungkin sekarang kau rasakan bersamanya. sebuah pengertian, bahwa hati tidak pernah keliru. bahwa cinta tidak pernah salah.
aku telah belajar, bahwa cinta selalu benar. bahwa kita harus memberi waktu untuk itu. dan, bahwa kita harus memulai segalaya dengan sesuatu yang baik.
terima kasih pernah datang, lalu menghilang. terima kasih pernah ada, lalu tiada. terima kasih pernah meninggikan harap, lalu menjatuhkan. terima kasih pernah peduli, lalu tak acuh. terima kasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar