Sabtu, 08 Desember 2012

SOMETIMES LOVE IS THE FAKE THINGS


“when I first saw you, I saw love and the first time you touched me, I felt love and after all this time, you're still the one I love. The only one I dream of, you're still the one I want for life. Sometimes, it' s hard for me to understand what you really want to happen. But I trust you. I know you will give me what's best”.

Cinta harus memahami apa alasan kita mendekatinya, apa yang akan kita persembahkan, memahami bahwa yang kita lakukan bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuknya. Cinta harus memberi, memberi apa yang kita bisa, memberi apa yang terbaik dan memberi tanpa pamrih. Cinta harus menyadari posisi kita dimatanya dan sebaliknya, menyadari kapan kita harus “maju”, harus “mundur”, dan harus “menunggu”. Cinta harus mendamaikan hati kita untuk saling mengasihi. Cinta harus memiliki atau tidak bukanlah hal yang utama, sebelumnya tanyalah diri sendiri apakah kita sudah memahami, memberi, menyadari dan mendamaikan kepada orang yang kita cintai.
Kadang sepasang lelaki dan perempuan lupa bahwa mereka hanya sekedar teman dan tidak lebih. Yang lebih hanya rasa diantara mereka. Kadang juga dalam sebuah pertemanan dua manusia saling memiliki rasa dan saling menyangkal juga kalo itu cinta. Teman, antara sebuah hal indah yang bisa mendekatkan aku dengan kamu atau hanya sebuah omong kosong yang menjadi perhalang bersatunya hatimu dengan hatiku.
Aku benci merindukan kamu, tapi aku lebih benci lagi ketika aku sadar aku bukan siapa-siapa kamu. Satu hal yang menyakitkan dari sebuah perpisahan yang tidak baik adalah ketika rindu tak lagi bisa disampaikan.
Aku mencari bayangmu dalam wujud orang lain. Aku mencari cintamu dalam hati yang lain dan jika akhirnya kamu tau ini, ketahuilah bahwa aku sudah benar-benar pergi dan mungkin banyak yang lebih baik dari kamu, tapi ga akan ada yang seperti kamu.

“I love your smile, your eyes, your laugh, your personality, your humor but the only thing I hate is that I will never be yours.”

Kita bisa mencintai siapa saja untuk berbagai alasan. Tapi hanya satu yang dapat benar-benar kita cintai tanpa alasan.
 sulit untuk tetap mencintai seseorang ketika perasaan itu hanya direspon dengan pengabaian dan singkatnya pertemuan tak sesingkat kenangan yang sulit untuk dilupakan.

Jangan pernah memandang rendah seseorang. Karena dibalik kelemahannya, pasti ada kelebihan yang mungkin tak terlihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar