Jumat, 28 Desember 2012

Harapan atau Sebuah Kebodohan

“Tuhan… jika hari ini aku kehilangan harapanku, tolong beritahu aku bahwa rencanaMU lebih indah daripada mimpiku”

Ya terkadang kamu memang egois. Kamu hanya mementingkan kebahagiaan dirimu sendiri tanpa melihat bagaimana orang lain terluka karenamu. Kalau memang kamu tidak menyukaiku, setidaknya kamu bisa menjaga perasaanku. Memangnya kamu tidak tau bagaimana rasanya sakit hati? Apakah kamu harus merasakan dulu apa itu sakit hati, barulah kamu menyadari semua itu?
Menunggumu adalah hal bodoh yang sampai saat ini masih aku lakukan. Ya aku memang bodoh, sudah tau dia tidak mencintaiku tapi aku masih saja menunggumu. Aku memang bodoh, sudah tau dia tidak peduli denganku tapi aku masih saja peduli dengannya. Aku memang bodoh, sudah tau dia tidak suka padaku tapi aku masih saja menyukainya. Dan aku memang bodoh, sudah tau dia sering menyakitiku tapi aku masih saja bertahan untuknya.
Semua orang berhak memilih dan bertahan untuk cinta, ngak akan ada yang bisa ngelarang siapapun kalau udah menyangkut masalah perasaan.
Coba tanyakan pada diri lo sendiri, apakah lo sudah berusaha bersikap dewasa?    
Kalo memang lo merasa sudah bersikap dewasa, seharusnya lo bisa bijak dalam menentukan jalan hidup lo, seharusnya lo bisa jaga omongan lo sendiri, bukan malah sebaliknya. Kedewasaan seseorang bukan dilihat dari umur, melainkan dilihat dari bagaimana lo menghadapi setiap masalah yang lo alami.

            Bagi kebanyakan wanita, jatuh cinta adalah proses yang perlahan dan bertahap. Ketertarikan wanita kepada pria terbentuk dalam waktu yang lama seiring dia mulai mencintai, mengenali dan memahami lawan jenisnya. Dia memupuk perasaan cintanya, dan itulah sebabnya mengapa kegagalan percintaan atau perselingkuhan lebih menyakitkan bagi wanita.

Terkadang cinta bisa berubah menjadi sesuatu yang jahat. Menyuruhmu berdusta dan melepaskan semua hal terbaik dalam hidupmu. Terkadang kita buta dan tuli karena cinta. Harusnya kita ingat, bahwa tak pernah ada yang abadi di dunia ini, begitu juga dengan cinta. Sebesar apapun rasa cintamu pada seseorang, hal tersebut tidak akan pernah abadi. Maka belajarlah mencintai orang yang hari ini masih mencintaimu, sebelum dia pegi dari hidupmu. Hari ini mungkin dia masih mencintaimu, tapi mungkin besok takkan ada lagi cinta untukmu dan mungkin besok kamulah yang akan lebih mencintai dia ketika dia telah pergi.

Terkadang 100 kenangan manis yang indah akan terhapus oleh 1 kenangan pahit yang menyakitkan. Cinta itu ibarat kertas. Sekali kita remas, walaupun kita mencoba memperbaikinya dia tak akan bisa kembali seperti semula.

Disaat aku merindukan sosok dirimu disisiku, aku hanya bisa terpejam dan membayangkan senyuman manis diwajahmu dan ketika air mataku terjatuh karena memikirkanmu, aku hanya bisa berharap jika tanganmulah yang akan menghapus air mataku. Satu hal yang perlu kamu tau bahwa setiap hari aku berdoa dan memohon kepada Tuhan agar kita bisa diizinkan untuk selalu bersama. Seandainya aku bisa lebih kuat, bukan semakin rapuh untuk menghadapi semua ini. Tapi sayangnya hatiku belum siap untuk menerima semua ini :’)

“respect yourself enough to walk away from anyone or anything that no longer serves you, grows you, or makes you happy”

Sabtu, 08 Desember 2012

SOMETIMES LOVE IS THE FAKE THINGS


“when I first saw you, I saw love and the first time you touched me, I felt love and after all this time, you're still the one I love. The only one I dream of, you're still the one I want for life. Sometimes, it' s hard for me to understand what you really want to happen. But I trust you. I know you will give me what's best”.

Cinta harus memahami apa alasan kita mendekatinya, apa yang akan kita persembahkan, memahami bahwa yang kita lakukan bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuknya. Cinta harus memberi, memberi apa yang kita bisa, memberi apa yang terbaik dan memberi tanpa pamrih. Cinta harus menyadari posisi kita dimatanya dan sebaliknya, menyadari kapan kita harus “maju”, harus “mundur”, dan harus “menunggu”. Cinta harus mendamaikan hati kita untuk saling mengasihi. Cinta harus memiliki atau tidak bukanlah hal yang utama, sebelumnya tanyalah diri sendiri apakah kita sudah memahami, memberi, menyadari dan mendamaikan kepada orang yang kita cintai.
Kadang sepasang lelaki dan perempuan lupa bahwa mereka hanya sekedar teman dan tidak lebih. Yang lebih hanya rasa diantara mereka. Kadang juga dalam sebuah pertemanan dua manusia saling memiliki rasa dan saling menyangkal juga kalo itu cinta. Teman, antara sebuah hal indah yang bisa mendekatkan aku dengan kamu atau hanya sebuah omong kosong yang menjadi perhalang bersatunya hatimu dengan hatiku.
Aku benci merindukan kamu, tapi aku lebih benci lagi ketika aku sadar aku bukan siapa-siapa kamu. Satu hal yang menyakitkan dari sebuah perpisahan yang tidak baik adalah ketika rindu tak lagi bisa disampaikan.
Aku mencari bayangmu dalam wujud orang lain. Aku mencari cintamu dalam hati yang lain dan jika akhirnya kamu tau ini, ketahuilah bahwa aku sudah benar-benar pergi dan mungkin banyak yang lebih baik dari kamu, tapi ga akan ada yang seperti kamu.

“I love your smile, your eyes, your laugh, your personality, your humor but the only thing I hate is that I will never be yours.”

Kita bisa mencintai siapa saja untuk berbagai alasan. Tapi hanya satu yang dapat benar-benar kita cintai tanpa alasan.
 sulit untuk tetap mencintai seseorang ketika perasaan itu hanya direspon dengan pengabaian dan singkatnya pertemuan tak sesingkat kenangan yang sulit untuk dilupakan.

Jangan pernah memandang rendah seseorang. Karena dibalik kelemahannya, pasti ada kelebihan yang mungkin tak terlihat.

Sabtu, 01 Desember 2012

life is too serious to be taken seriously


“life is too serious to be taken seriously”
Dia yang paling berharga buat kamu, tapi ternyata kamu ngak seberharga itu buat dia. Sebenarnya dia ngak peka atau ngak peduli? Sebenarnya keinginan move on selalu ada, namun dia terlalu berharga. Kamu tak pernah tau bagaimana khawatirnya aku setiap malam yang ku lalui dengan banyak prasangka hati. Kamu tak pernah tau bagaimana hati ini lelah sendiri menebak-nebak sedang apa kamu disana. Menimbang-nimbang apakah kamu disana baik-baik saja. Aku sadar, terkadang aku selalu mengulang kesalahanku yang sama, lalu dengan mudahnya meminta maaf tanpa memikirkan perasaanmu… :’(
Aku tak akan membiarkan diriku jatuh cinta pada seseorang yang tidak bisa kumiliki. Kau adalah musuh bagi hatiku yang membuat aku waspada dan aku buru-buru membentengi diri agar tak terpikat pada pesonamu, tapi kau terus memaksa masuk. Aku memang bertekad menjauhimu, tetapi jantungku ternyata tak cukup kuat untuk membendung setiap debaran yang tercipta karena dirimu. Dimana ada pertemuan disana selalu ada perpisahan, tapi mengapa aku harus mengenalmu apabila pada akhirnya aku harus melupakanmu?
Terkadang aku takut untuk mengenal sesuatu  yang indah. Bukan karena apa, karena aku takut pada akhirnya itu semua hanya dapat menyakiti hatiku dan hanya dapat aku kenang di ingatanku saja. Hal yang paling menyedihkan adalah ketika kita mencintai seseorang dan pada saat itu juga kita harus merelakannya dia pergi, namun SETIA adalah ketika orang yang dicintainya pergi, dan dihatiku kamu tidak pernah diganti oleh siapapun hingga kamu kembali disisiku.. :’)
Cara terbaik untuk melupakanmu adalah membiarkan waktu yang menghapus kenangan dimasa lalu itu… Ketika kita mencintai seseorang, kita tak harus saling memberi kabar, tak harus saling menyapa. Karena kita bisa saling mengucapkan rasa dalam doa.
“TUHAN… SETIAP HARI RASA SAYANGKU TERUS BERTAMBAH UNTUKNYA, MESKI PERHATIAN YANG IA BERI PADAKU KINI JUSTRU JAUH BERKURANG”
            I wish I could forget you, I wish we never met, I wish I didn’t feel the way I do, I wish I didn’t have to get hurt and just because we don’t talk doesn’t mean I don’t think about you. I’m just trying to distance my self, because I know I can’t have you.